PT Pertamina (Persero)
dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013. adalah sebuah
BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di
Indonesia. Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di
Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada
tahun 2001.
Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun. Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamina dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957.
Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Ia menggantikan Karen Agustiawan yang mengundurkan diri sebagai Dirut pada 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.
Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun. Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamina dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957.
Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Ia menggantikan Karen Agustiawan yang mengundurkan diri sebagai Dirut pada 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.
PT
Pertamina memiliki kegiatan dalam menyelenggarakan usaha di bidang
energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta
ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan. Di
tahun 2013, Pertamina menempati peringkat 122 dari 500 perusahaan
terbaik dunia versi Fortune Global.
Dalam menjalankan kegiatan bisnis
perusahaan, PT Pertamina memiliki landasan, pedoman dan falsafah hidup
perusahaan untuk dapat mengarahkan perusahaan menuju masa depan yang
lebih baik, lebih memberikan kontribusi kepada negara dan Masyarakat
Indonesia. pedoman tersebut berupa visi dan misi perusahaan yaitu :
Visi
- Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Misi
- Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
Dalam mendukung visi dan misi tersebut, PT Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan yang disebut “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream“,
dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan
menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih efisien dan
menguntungkan.
Kemudian PT Pertamina menggunakan landasan yang kokoh
dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan
dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar
global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang
telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu Clean,
Competitive, Confident, Customer-focused, Commercial dan Capable.
Seiring dengan itu perusahaan juga senantiasa menjalankan program sosial
dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan
dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh
stakeholder-nya.
Kantor pusat perusahaan :
PT Pertamina ( Persero )
Jl. Medan Merdeka Timur 1A,
Jakarta 10110
Telp : 500-000 (lokal)
Jl. Medan Merdeka Timur 1A,
Jakarta 10110
Telp : 500-000 (lokal)